Dialog malam, merupakan acara Tanya jawab, tentang masalah apapun. Dimana jamaah di berikan waktu untuk bertanya dan nanti nya akan di jawab oleh dua narasumber yang hadir secara bergantian.
Ada pertanyaan yang datang dari jamaah, menanyakan tentang aliran aliran radikal yang mengatasnamakan islam dan syahid. Ada pula organisasi buatan yahudi namun mengatasnamakan islam, yang tugas nya membunuh, mengebom dan merusak, namun meraka mengatasnamakan islam dan syahid, sehingga hal ini membuat umat, bertanya…siapa sebenarnya mereka, lalu harus bagaimanakah sikap kita?
Jawaban yang sangat indah dituturkan oleh guru kami, alhabib al ustadz alwi bin ali alhabsyi.
Beliau mengatakan : kita tidak perlu bingung. Tidak perlu risau harus berbuat apa dan ikut pendapat yang mana. Bukankah kita telah ditinggali jalan salaf salaf kita???
Salaf kita mengatakan : pegang erat alquran dan sunah rosululloh. dan jadikan para ulama dan salaf kita adalah yang mengendalikan kita dalam memegang erat alquran serta hadis. Maksud nya adalah kembalikan semua pemahaman tafsir serta pemikiran tentang alquran dan hadis kepada para salaf. Mereka adalah orang orang yang telah membuktikan kesuksesan hidup mereka dan membuktikan jalan yang mereka tempuh adalah jalan kebahagian.
Lihat habib adulloh alhaddad, wirid dan ilmu nya hingga sekarang masih manfaat. Masih di baca dan di pelajari.
Lihat syeh abubakar bin salim, nasihat nasihat nya masih mengena dihati muslimin yang mendengarkan nya, bahkan menjadi jalan hidayah bagi muslimin yang lalai pada alloh dan rosul
Lihat habib ali bin Muhammad alhabsyi, yang mengajarkan pada kita tentang kecintaan yang tinggi pada rosululloh, maulid nya sampai saat ini masih di baca orang di penjuru dunia. Dan masih banyak lagi salaf kita yang tidak akan bisa disebutkan satu persatu.
Maka kesimpulan nya, apa yang tidak di ajarkan dari alqur’an, tidak di tuntunkan oleh baginda nabi, dan tidak di ajarkan oleh salaf kita maka jangan di ikuti, apapun organisai itu. Insya alloh kita akan selamat.
Kemudian ada pula jamaah yang bertanya tentang Hukum mengadzani dan mengqomati jenazah diliang kubur,
Maka jawaban nya adalah, permasalahan ini terjadi Khilaf diantara para alim ulama, ada yang memeprbolehkan dan ada pulan yang tidak menganjurkan.
namun tidak ada pendapat yang sampai tingkat mengharamkan. diantara yang memperbolehkan adalah ulama madzhab syafi’i. Yaitu Imam As-subkhi.
Imam subkhi mengatakan : tentang hal ini, boleh. Karena sifat adzan dan iqomah didalam kubur ini termasuk dzikir.
Beliau juga mengqiyaskan disaat manusia lahir diadzani dan di iqomahi, sedangkan manusia yang mati, hakikat nya adalah terlahir di alam barzah, maka boleh di adzani dan di iqomahi.
Hadist rosululloh riwayat imam albaikaqi mengatakan ; apabila orang dikubur di saat bertepatan adzan dan iqomah solat, maka sang mayit tersebut tidak akan di siksa didalam kubur nya.